Mentan Tantang Peternak Sulsel Untuk Berproduksi Maksimal

By Admin

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

nusakini.comMenteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan kalau awal menjabat Menteri memfokuskan program Pajalenya (padi, jagung dan kesele) dan kini hasilnya sudah diakui badan dunia dan indef terutama dalam peningkatan kesejahteraan petani dan kini kementerian pertanian fokus pada program peternakan dengan menggulirkan "Siwab ( Sapi indukan wajib bunying)", hal ini disampaikan dihadapan peternak Di Bone, Sulawesi Selatan, Jumat, (14/10/2016). 

Amran juga menantang pelaku dan peternak di Sulsel tentang kebutuhan Inseminasi Buatan (IB) yang akan dibantu oleh Kementerian Pertanian. "Berapapun kebutuhannya akan kami penuhi", tantang Menteri kepada peternak dan pelaku.

Kami targetkan tahun 2018 kegiatan Upsus ini akan memberikan kontribusi kelahiran sapi sebanyak 3 juta ekor, kata Menteri Amran.

Pada acara panen sebelumnya di Lamongan, Menteri Pertanian telah meluncurkan Upaya Khusus SIWAB yang bertujuan untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri. Upsus Siwab mencakup dua kegiatan utama yaitu peningkatan populasi melalui IB dan kawin alami yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK210/10/2016 tentang upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting.

Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandiŕiàn pangan asal hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembadasapi 2026 seperti yang ditargetkan oleh Presiden Jokowidodo.

Menteri Pertanian menyampaikan Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri dengan memaksimalkan Pemenfaatan IB.

Selain kebuntibgan dàn kelahiran 3 juta anakan sapi dan kerbau, sasaran lain yang ditargetkan upaus Siwab adalah penangan kasus gangguan reproduksi pada sapi sebanyak 300 ribu ekor dimana sebanyak 180 ribu ekor sembuh dan siap untuk diberikan IB.

Sebelumnya Bupati Bone, A.Fhashar mengatakan bahwa untuk memaksimalkan program Upsus ini Kabupaten Bone idealnya harus memiliki inseminator 150 orang karena satu orang inseminator bertanggungjawab 2 desa dan jumlah desa ada 347 desa. Bone juga merupakan pemasuk daging terbesar nomor 3 di Indonesia.

Sementara Wakil Gubernur Sulael dalam sambutannya mengatakan Sulsel untuk mensukseskan Program Siwab ini telah menyiapkan tenaga inseminator sebanyak 340 orang dan memberikan insentif Rp. 350 untuk setiap satu kelahiran pedet hasil IB.(p/mk)